Spanyol 5-4 Prancis
Spanyol mengalahkan Prancis dengan skor 5-4 di MHPArena dalam semifinal UEFA Nations League 2024/2025 yang digelar pada Jumat (6/6/2025).
Spanyol memimpin dengan skor 5-1 berkat gol-gol dari Lamine Yamal yang mencetak dua gol, serta gol dari Nico Williams, Mikel Merino, dan Pedri. Prancis sempat memperkecil ketertinggalan melalui penalti yang dieksekusi oleh Kylian Mbappe, kemudian menambah gol lewat Ryan Cherki, gol bunuh diri Daniel Vivian, dan Randal Kolo Muani.
Dengan hasil ini, La Furia Roja berhasil melaju ke final UEFA Nations League untuk kedua kalinya secara beruntun dan akan menghadapi Portugal di partai puncak.
Jalannya Pertandingan
Babak pertama
Sejak awal pertandingan, Spanyol langsung menunjukkan permainan yang agresif dengan menciptakan berbagai peluang berbahaya. Di sisi lain, Theo Hernandez menjadi ancaman serius bagi lini belakang Spanyol dengan beberapa upayanya yang hampir membahayakan, termasuk tembakan yang meleset, beberapa yang berhasil diblok, serta satu tembakan yang membentur mistar gawang dalam kurun waktu 12 menit pertama.
Peluang akhirnya berhasil dimanfaatkan oleh Spanyol pada menit ke-22 ketika Nico Williams berhasil memecah kebuntuan. Williams menerima umpan matang dari Mikel Oyarzabal yang mampu mengatasi tekanan dari Ibrahima Konate. Winger asal Athletic Bilbao itu memaksimalkan peluang ketiganya dengan sepakan keras yang tak mampu dijangkau oleh kiper Prancis, Mike Maignan.
Tak berselang lama, keunggulan Spanyol bertambah menjadi dua gol. Kombinasi apik antara dua pemain Real Sociedad, Oyarzabal dan Mikel Merino, menghasilkan gol kedua. Keduanya melakukan serangkaian operan cepat dan cerdik yang membuat Merino mendapatkan ruang untuk menuntaskan peluang dengan tenang. Akhirnya, tembakan Merino berhasil menaklukkan Maignan yang tak berdaya, menegaskan keunggulan Spanyol dalam pertandingan ini.
Babak kedua
Pada babak kedua, Spanyol semakin memperbesar keunggulan mereka setelah mendapatkan penalti akibat pelanggaran Adrien Rabiot terhadap Lamine Yamal, pemain muda dari Barcelona. Yamal menunjukkan ketenangan dan kepercayaan diri saat mengeksekusi penalti dengan mengarahkan bola ke sisi yang berlawanan dari lari kiper Mike Maignan, sehingga membuat skor menjadi 3-0 untuk Spanyol.
Tak lama setelah itu, Pedri menambah keunggulan menjadi 4-0 dengan memanfaatkan kerja sama apik bersama Nico Williams. Gelandang Barcelona ini menerima umpan balik dari Williams dan dengan mudah melewati kiper Maignan untuk menjebol gawang Prancis, yang membuat posisi tim tamu semakin sulit.
Namun, Prancis tidak menyerah begitu saja. Mereka menunjukkan semangat juang dengan mulai melakukan serangan balik yang mengancam. Kylian Mbappe berhasil memperkecil ketertinggalan melalui tendangan penalti yang berhasil mengecoh kiper Unai Simon, menandai awal dari upaya kebangkitan Les Bleus.
Spanyol pun kembali menggandakan keunggulan lewat gol kelima yang dicetak oleh Lamine Yamal. Pemain muda itu dengan cekatan melewati bek Prancis Clement Lenglet sebelum menuntaskan aksinya dengan gol. Meski demikian, Prancis terus berusaha dan berhasil mencetak tiga gol tambahan melalui aksi debutan Rayan Cherki, gol bunuh diri dari Dani Vivian, dan sundulan Randal Kolo Muani, sehingga skor menjadi sangat menegangkan, 5-4.
Ketegangan semakin meningkat di menit-menit terakhir pertandingan, namun Spanyol mampu menjaga keunggulan hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya laga. Dengan hasil tersebut, Spanyol memastikan diri melaju ke final UEFA Nations League untuk menghadapi Portugal.
Susunan Pemain
Spanyol (4-3-3): Unai Simon; Pedro Porro, Robin Le Normand (Dani Vivian 77′), Dean Huijsen, Marc Cucurella; Martin Zubimendi, Pedri (Fabian Ruiz 64′), Mikel Merino (Gavi 91′); Lamine Yamal, Nico Williams (Dani Olmo 64′), Mikel Oyarzabal (Samu Omorodion 77′)
Pelatih: Luis de la Fuente
Prancis (4-2-3-1): Mike Maignan; Pierre Kalulu (Malo Gusto 63′), Ibrahima Konate, Clement Lenglet, Theo Hernandez; Manu Kone, Adrien Rabiot; Ousmane Dembele (Randal Kolo Muani 76′), Michael Olise (Rayan Cherki 63′), Desire Doue (Bradley Barcola 63′), Kylian Mbappe
Pelatih: Didier Deschamps
Statistik
- Dalam pertandingan antara Spanyol dan Prancis, penguasaan bola lebih banyak dipegang oleh Prancis sebesar 56,6%, sedangkan Spanyol menguasai bola sekitar 43,4%.
- Dari segi peluang, Prancis melakukan 24 percobaan tembakan dengan 9 di antaranya tepat sasaran, sementara Spanyol mencatat 16 tembakan dengan 8 yang mengarah ke gawang.
- Kedua tim bermain cukup agresif dengan Prancis melakukan 14 pelanggaran dan Spanyol melakukan 17 pelanggaran. Dalam hal kartu, Prancis menerima empat kartu kuning sedangkan Spanyol hanya mendapat dua kartu kuning, tanpa ada kartu merah dari kedua tim.
- Prancis juga lebih sering mendapatkan tendangan sudut sebanyak enam kali, sementara Spanyol hanya empat kali.
- Dari sisi penjaga gawang, kiper Spanyol melakukan enam penyelamatan, lebih banyak dibandingkan kiper Prancis yang hanya tiga kali melakukan penyelamatan.
- Spanyol berhasil melaju ke final UEFA Nations League untuk ketiga kalinya secara berturut-turut. Dalam 12 pertandingan terakhir mereka di ajang ini, La Furia Roja tetap tak terkalahkan dengan catatan delapan kemenangan dan empat hasil imbang.
- Sementara itu, Prancis mengalami kesulitan menghadapi Spanyol, karena dalam 12 pertemuan terakhir melawan La Furia Roja, Les Bleus harus menelan kekalahan delapan kali dan hanya berhasil menang tiga kali.
- Pertandingan ini juga menjadi laga dengan skor tertinggi dalam sejarah UEFA Nations League. Selain itu, ini merupakan pertama kalinya sejak tahun 1969 Prancis kebobolan lima gol dalam satu pertandingan, setelah sebelumnya mengalami kekalahan 0-5 dari Inggris.
Man of The Match – Lamine Yamal
Lamine Yamal menjadi pemain terbaik dalam pertandingan tersebut berkat penampilan luar biasanya. Selain berhasil mencetak dua gol, Yamal juga menunjukkan kemampuan menyerang yang konsisten dan berbahaya sepanjang laga. Meskipun usianya masih sangat muda, ia bermain dengan kematangan yang mengesankan, mampu mengendalikan permainan dan menciptakan peluang bagi timnya.
Kontribusinya tidak hanya terbatas pada gol, tetapi juga dalam membantu membangun serangan yang efektif sehingga memberikan dampak besar bagi kemenangan Spanyol. Penampilannya ini menegaskan bahwa Yamal merupakan talenta muda yang patut diperhitungkan dan menjadi harapan masa depan sepak bola Spanyol.
Catatan Pertandingan – Rekor Buruk Prancis
Pertandingan semifinal memberikan pengalaman sulit bagi Prancis yang awalnya tertinggal jauh dan berusaha bangkit, namun pertahanan mereka yang rapuh dimanfaatkan dengan baik oleh Spanyol sehingga kebobolan banyak gol. Data menunjukkan bahwa ini merupakan pertama kalinya sejak 1982 Prancis kebobolan empat gol tanpa balas dalam satu pertandingan, saat mereka kalah 4-0 dari Polandia.
Selain itu, lima gol yang mereka terima mengingatkan pada kekalahan besar 0-5 dari Inggris pada 1969. Kekalahan ini menjadi peringatan serius bagi pelatih Didier Deschamps, yang harus segera menemukan solusi sebelum menghadapi Jerman dalam pertandingan perebutan tempat ketiga di UEFA Nations League.
Pertandingan Berikutnya
Spanyol akan menghadapi Portugal di Allianz Arena dalam final UEFA Nations League 2024/2025 yang digelar pada Senin (9/10/2025). Sementara itu, Prancis akan menghadapi Jerman di MHPArena dalam perebutan tempat ketiga UEFA Nations League 2024/2025 yang digelar pada Minggu (8/10/2025).
Jangan ketinggalan sengitnya persaingan di UEFA Nations League. Simak terus prediksi kompetisi tersebut di SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
