Mencari aksi seru lainnya?

SBOTOP memiliki banyak hal untuk Anda

Kunjungi www.sbotop.com
untuk melihat game menarik dan penawaran eksklusif

Untuk informasi lebih lanjut:
Email kami di [email protected]

KUNJUNGI SEKARANG

SBOTOP APP Welcome Freebet – ID

UEFA Nations League: Cristiano Ronaldo Bawa Portugal Juara untuk Kedua Kalinya

Portugal (penalti 5-3) 2-2 Spanyol

Portugal berhasil mengalahkan Spanyol dan menjadi juara lewat adu penalti 5-3 setelah skor imbang 2-2 di waktu normal dalam final UEFA Nations League 2024/2025 yang digelar di Allianz Arena pada Senin (9/6/2025).

A Selecao mencetak gol melalui Nuno Mendes (26′) dan Cristiano Ronaldo (61′), sedangkan La Furia Roja membalas lewat Martin Zubimendi (21′) dan Mikel Oyarzabal (45′).

 

Jalannya Pertandingan

Babak pertama

Pada babak pertama pertandingan, Portugal memulai dengan inisiatif untuk mengontrol jalannya laga. Namun, upaya tersebut segera mendapat perlawanan sengit dari Spanyol yang tampil agresif dan justru mengambil alih dominasi permainan.

Sejak peluit awal dibunyikan, tempo pertandingan berlangsung dengan intensitas tinggi. Kedua tim menunjukkan niat menyerang yang kuat, namun dalam sepuluh menit pertama belum ada ancaman berarti yang mengarah langsung ke gawang lawan. Serangan silih berganti tercipta, namun belum cukup tajam untuk menghasilkan gol.

Situasi mulai berubah pada menit ke-16 ketika Spanyol melancarkan serangan balik cepat yang berbahaya. Dari sisi kiri lapangan, Nico Williams menggiring bola dengan kecepatan tinggi lalu mengirimkan umpan tarik ke kotak penalti. Pedri menyambut bola tersebut dengan tembakan keras, tetapi arah sepakannya masih melenceng dari sasaran.

Dua menit kemudian, Nico kembali menciptakan ancaman bagi pertahanan Portugal melalui aksi individunya. Ia menggiring bola ke tengah lalu melepaskan tembakan melengkung ke arah gawang. Sayangnya, bola hanya melambung tipis di atas mistar, membuat peluang itu kembali gagal dikonversi menjadi gol.

Momentum akhirnya berpihak pada Spanyol di menit ke-21. Sebuah umpan silang dari sisi kanan yang dikirim oleh Lamine Yamal gagal diantisipasi dengan baik oleh duet bek Portugal, Ruben Dias dan Neves. Bola liar yang bergulir di dalam kotak penalti langsung disambar oleh Martin Zubimendi, yang tanpa pengawalan berhasil mencetak gol ke gawang kosong. Spanyol unggul terlebih dahulu dengan skor 1-0.

Namun keunggulan itu tidak bertahan lama. Hanya berselang lima menit, Portugal berhasil menyamakan kedudukan. Sebuah serangan yang dibangun dari sisi kiri berujung pada sepakan keras Nuno Mendes dengan kaki kirinya dari dalam kotak penalti. Bola meluncur deras ke gawang Spanyol. Meskipun sempat dilakukan pemeriksaan melalui VAR terkait kemungkinan posisi offside Cristiano Ronaldo, keputusan akhir menyatakan bahwa gol sah, dan skor pun menjadi imbang 1-1.

Setelah gol balasan tersebut, intensitas pertandingan sedikit menurun. Kedua tim mulai bermain lebih berhati-hati dan banyak melakukan penguasaan bola di area tengah lapangan untuk mengendalikan ritme permainan.

Menjelang akhir babak pertama, Spanyol kembali mendapatkan momentum untuk unggul. Di menit ke-45, tekanan tinggi yang mereka lakukan membuahkan hasil saat Bernardo Silva kehilangan bola di daerah berbahaya. Pedri kemudian menggiring bola ke depan dan memberikan umpan terobosan akurat kepada Mikel Oyarzabal. Dengan tenang, sang penyerang menyelesaikan peluang tersebut dengan tembakan pelan yang mengecoh kiper Portugal, Diogo Costa. Setelah melalui pengecekan VAR, gol tersebut tetap disahkan, membuat Spanyol kembali memimpin dengan skor 2-1 hingga usai babak pertama.

 

Babak kedua

Memasuki babak kedua, Portugal tampil lebih agresif dengan intensitas serangan yang meningkat signifikan. Mereka langsung menekan sejak awal dan bahkan berhasil mencetak gol cepat melalui sepakan keras Bruno Fernandes pada menit ke-48. Sayangnya, harapan untuk membalikkan keadaan harus pupus karena wasit menganulir gol tersebut. Fernandes diketahui berada dalam posisi offside saat menerima umpan, dan setelah tinjauan lebih lanjut, keputusan tersebut tetap dipertahankan.

Spanyol tidak tinggal diam melihat tekanan dari lawannya. Mereka mencoba merespons dengan meningkatkan intensitas serangan. Peluang emas hadir pada menit ke-55 ketika Fabian Ruiz melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Namun, penjaga gawang Portugal, Diogo Costa, sigap mengantisipasi arah bola dan berhasil menggagalkan peluang tersebut dengan penyelamatan gemilang.

Serangan bertubi-tubi dari Portugal akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-60. Nuno Mendes yang aktif bergerak dari sisi kiri kembali menjadi aktor penting. Umpan silang mendatarnya sempat diblok oleh bek Spanyol, tetapi bola justru memantul ke tiang jauh. Di sana, Cristiano Ronaldo sudah berada di posisi yang tepat untuk menyambut bola pantul dan mencetak gol dari jarak dekat dengan kaki kanannya. Kedudukan pun kembali imbang, 2-2.

Setelah skor kembali sama kuat, kedua pelatih mulai melakukan rotasi pemain dan menyusun ulang strategi untuk mencari celah pertahanan lawan. Portugal mulai lebih menguasai bola dan tampil mendominasi secara penguasaan lapangan, namun Spanyol tetap memberikan perlawanan berarti dengan serangan balik cepat.

Spanyol nyaris kembali unggul pada menit ke-77 ketika Lamine Yamal melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Namun tembakan tersebut masih mengarah tepat ke pelukan Diogo Costa, yang tampil solid sepanjang pertandingan.

Delapan menit berselang, Spanyol kembali mendapat peluang untuk mencetak gol. Kali ini, giliran Isco yang mencoba peruntungan lewat sepakan jarak jauh. Bola meluncur ke arah sudut kiri atas gawang dan tampak mengarah tepat sasaran. Akan tetapi, Costa sekali lagi menunjukkan refleks luar biasa dengan menghalau bola dan menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.

Menjelang akhir babak kedua, pertandingan berlangsung dengan tensi yang semakin tinggi. Tekel-tekel keras dan adu taktik terus terjadi di tengah lapangan, mencerminkan betapa pentingnya laga ini bagi kedua tim. Meski beberapa peluang tercipta di menit-menit akhir, tidak ada tambahan gol yang tercipta hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya waktu normal.

Dengan skor tetap imbang 2-2, pertandingan pun harus berlanjut ke babak perpanjangan waktu untuk menentukan pemenang. Atmosfer laga kian menegangkan, dengan kedua tim tampak siap mengerahkan segala kemampuan demi meraih kemenangan.

 

Babak tambahan dan adu penalti

Babak perpanjangan waktu dimulai dengan intensitas tinggi dari pihak Portugal yang langsung menekan sejak menit-menit awal. Peluang berbahaya tercipta pada menit ke-91 ketika Nelson Semedo berhasil menyambut umpan mendatar dari sisi kiri. Ia langsung melepaskan tembakan ke arah gawang, namun bola hanya meluncur tipis ke sisi kanan tiang, menggugurkan harapan Portugal untuk segera unggul di awal extra time.

Laga semakin memanas seiring berjalannya waktu. Ketegangan mulai terasa pada menit ke-99 ketika Nuno Mendes terjatuh di dalam kotak penalti Spanyol. Insiden tersebut memicu protes dari para pemain Portugal, sementara pemain Spanyol terlihat tidak menerima klaim penalti tersebut. Suasana di lapangan pun sempat memanas dengan adu argumen antar pemain, sebelum akhirnya wasit memutuskan pertandingan tetap dilanjutkan tanpa pelanggaran.

Spanyol juga tak tinggal diam. Lamine Yamal mencoba peruntungan lewat tembakan jarak jauh, namun upayanya masih mengarah tepat ke pelukan Diogo Costa yang tampil tenang dan konsisten di bawah mistar Portugal. Hingga babak pertama extra time berakhir, tidak ada gol tambahan yang tercipta, dan skor tetap imbang.

Memasuki paruh kedua extra time, momen nyaris gol spektakuler tercipta dari kubu Spanyol. Pada menit ke-108, Pedro Porro melihat peluang langka setelah berhasil mencuri bola dari Rafael Leao. Melihat kiper Portugal berdiri terlalu jauh dari garis gawang, Porro berani mencoba tembakan jarak jauh dari belakang garis tengah. Bola sempat membuat jantung para pendukung Portugal berdebar, namun akhirnya hanya melambung tipis di atas mistar gawang.

Kedua tim terus berjuang hingga menit-menit terakhir, saling melancarkan serangan, namun kokohnya lini pertahanan masing-masing membuat tak ada ruang terbuka untuk mencetak gol. Penampilan solid para pemain bertahan di kedua kubu menjadi alasan utama mengapa pertandingan tetap berakhir imbang hingga 120 menit penuh. Dengan hasil ini, laga pun harus ditentukan lewat babak adu penalti.

Drama adu penalti dimulai dengan ketegangan tinggi, namun para penendang awal dari kedua tim tampil sangat meyakinkan. Portugal mencetak tiga penalti pertama melalui Goncalo Ramos, Vitinha, dan Bruno Fernandes. Spanyol pun memberikan respons serupa dengan Mikel Merino, Alex Baena, dan Isco yang juga sukses menjalankan tugasnya.

Ketika tekanan mulai meningkat, Nuno Mendes menjadi eksekutor keempat Portugal. Dengan tenang, ia mengarahkan bola ke sudut gawang dan menambah keunggulan bagi timnya. Spanyol kemudian menurunkan Alvaro Morata sebagai penendang keempat. Sayangnya, arah tembakan Morata ke sisi kanan bawah berhasil dibaca oleh Diogo Costa yang tampil sebagai pahlawan dengan menggagalkan tendangan tersebut.

Portugal pun berada di atas angin. Ruben Neves maju sebagai penendang kelima dengan beban memastikan kemenangan. Ia menunjukkan ketenangan luar biasa dan mengeksekusi penalti dengan sempurna. Bola bersarang di gawang tanpa bisa dijangkau kiper Spanyol, memastikan kemenangan 5-3 dalam drama adu penalti yang menegangkan.

 

Susunan Pemain

Portugal (4-2-3-1): Diogo Costa; Joao Neves (Nelson Semedo 46′), Ruben Dias, Goncalo Ignacio(Renato Veiga 74′), Nuno Mendes; Bernardo Silva (Rafael Leao 74′), Vitinha; Pedro Neto, Bruno Fernandes, Chico Conceicao (Ruben Neves 46′); Cristiano Ronaldo (Goncalo Ramos 88′)

Pelatih: Roberto Martinez

Spanyol (4-3-3): Unai Simon; Oscar Mingueza (Pedro Porro 92′), Robin Le Normand, Dean Hujsen, Marc Cucurella; Pedri, (Isco 74′), Martin Zubimendi, Fabian Ruiz (Mikel Merino 74′); Lamine Yamal (Yeremi Pino 105`), Mikel Oyarzabal, Nico Williams (Alex Baena 92′)

Pelatih: Luis de la Fuente

 

Statistik

  • Spanyol mendominasi penguasaan bola dengan 61,4%, sementara Portugal hanya mencatatkan 38,6%.
  • Dari segi serangan, Spanyol juga lebih unggul dengan enam tembakan tepat sasaran dari total 16 percobaan, sedangkan Portugal hanya mampu mencatatkan dua tembakan ke arah gawang dari tujuh percobaan.
  • Pertandingan berlangsung cukup keras, terbukti dari jumlah pelanggaran yang dilakukan: Portugal 14 kali dan Spanyol 19 kali. Kedua tim menerima sejumlah kartu kuning, dengan Portugal mendapatkan tiga kali dan Spanyol empat kali, namun tidak ada kartu merah yang dikeluarkan.
  • Dalam hal tendangan sudut, Spanyol sedikit lebih unggul dengan empat kali, sementara Portugal hanya tiga kali.
  • Menariknya, kiper Portugal melakukan empat penyelamatan, sedangkan kiper Spanyol tidak mencatatkan satupun.
  • Spanyol menjadi satu-satunya tim yang mampu mencapai partai final dalam tiga edisi berturut-turut. Sepanjang gelaran UEFA Nations League 2024/2025, Spanyol menunjukkan dominasi dengan mencetak total 25 gol dari 10 pertandingan, menjadikannya tim dengan jumlah gol terbanyak dalam satu edisi kompetisi ini.
  • Beberapa pemain kunci Spanyol seperti Yeremy Pino, Mikel Merino, dan Unai Simon tercatat tampil dalam tiga final terakhir UEFA Nations League, yakni pada tahun 2021, 2023, dan 2025.
  • Bernardo Silva dari Portugal kini menyamai rekor Gianluigi Donnarumma sebagai pemain dengan jumlah penampilan terbanyak sepanjang sejarah turnamen, yakni sebanyak 26 kali.
  • Mikel Oyarzabal menunjukkan konsistensi di level tertinggi dengan mencetak gol di dua final UEFA Nations League, pada tahun 2021 dan 2025, serta turut mengantarkan Spanyol menjadi juara di Piala Eropa 2024.
 

Man of The Match – Nuno Mendes

Nuno Mendes tampil gemilang dalam pertandingan final UEFA Nations League 2024/2025 antara Portugal dan Spanyol. Ia menunjukkan performa solid di lini pertahanan kiri dengan berhasil meredam ancaman dari pemain muda Spanyol, Lamine Yamal. Selain bertahan, kontribusinya juga terlihat di lini serang. Ia berperan dalam terciptanya dua gol Portugal, termasuk tembakan keras yang memicu gol pertama dan umpan yang berujung pada gol Cristiano Ronaldo.

Nuno Mendes juga berhasil mencetak gol melalui eksekusi penalti saat adu penalti melawan Unai Simon. Atas performa tersebut, UEFA memberikan penghargaan man of the match kepadanya. Berdasarkan data statistik dari Fotmob, Mendes mencatatkan satu gol, satu peluang tercipta, 38 umpan akurat dari 47 percobaan, serta sukses dalam hampir semua aspek permainan seperti dribel, tekel, dan duel. Kontribusinya menjadi salah satu faktor penting dalam kemenangan Portugal.

 

Catatan Pertandingan – Cristiano Ronaldo Cetak Sejarah, Portugal Raih Gelar Kedua

Cristiano Ronaldo cetak gol di final UEFA Nations League
UEFA Nations League jadi pembuktian kualitas Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo kembali mencatatkan namanya dalam buku sejarah sepak bola dengan menjadi pemain pertama berusia di atas 40 tahun yang bermain dan mencetak gol di final UEFA Nations League. Sebelumnya, rekor pemain tertua yang tampil di final dipegang oleh Luka Modric pada usia 37 tahun.

Gol Ronaldo ke gawang Spanyol kali ini menjadi yang ke-138 di level internasional, sekaligus gol pertamanya melawan tim tersebut sejak hattrick di Piala Dunia 2018. Meski sempat mengalami cedera dan harus digantikan, kontribusinya tetap krusial dalam kemenangan Portugal.

Keberhasilan ini menandai gelar kedua bagi Portugal di ajang UEFA Nations League setelah sebelumnya menjuarai edisi perdana pada 2019. Dengan hasil ini, Portugal resmi menjadi negara pertama yang berhasil merebut trofi UEFA Nations League lebih dari satu kali.

 

Pertandingan Berikutnya

Portugal akan menghadapi Armenia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona UEFA yang digelar pada Juli mendatang. Sementara itu, Spanyol akan menghadapi Bulgaria dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona UEFA yang digelar pada bulan Juli. Jangan ketinggalan sengitnya persaingan di UEFA Nations League. Simak terus prediksi kompetisi tersebut di SBOTOP.

   

●●●

Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan

Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan

Ikuti kami di Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube

Chat Langsung