Mencari aksi seru lainnya?

SBOTOP memiliki banyak hal untuk Anda

Kunjungi www.sbotop.com
untuk melihat game menarik dan penawaran eksklusif

Untuk informasi lebih lanjut:
Email kami di [email protected]

KUNJUNGI SEKARANG

SBOTOP APP Welcome Freebet – ID

Drama, Kejutan, dan Kekecewaan: Menyibak Musim Spektakuler Serie A 2024/2025

Serie A musim 2024/2025 memberikan tontonan yang luar biasa selama sembilan bulan yang penuh dengan dinamika, kejutan besar, dan kisah dramatis dari puncak hingga dasar klasemen. Musim ini bukan hanya soal siapa yang juara, melainkan tentang bagaimana tim-tim tradisional bangkit atau terpuruk, klub-klub kecil mencuri perhatian, serta perubahan besar yang mungkin akan menentukan arah kompetisi dalam beberapa tahun ke depan. Dan berikut ulasan SBOTOP secara mendalam tentang perjalanan musim yang tak terlupakan ini.

 

Perebutan Scudetto yang Mengerikan: Napoli Bangkit

Napoli menjadi sorotan utama setelah merebut gelar Serie A keempat mereka dalam sejarah, hanya semusim setelah terpuruk di posisi ke-10. Dengan selisih satu poin dari Inter Milan, Napoli membuktikan bahwa kebangkitan dramatis bukan mustahil, bahkan ketika harapan terlihat tipis di awal musim.

Keberhasilan ini tak lepas dari tangan dingin Antonio Conte yang mengukir sejarah sebagai pelatih pertama yang memenangkan Serie A bersama tiga klub berbeda. Penampilan mengesankan dari gelandang baru, Scott McTominay, yang menyumbangkan 12 gol dan empat assist, juga menjadi faktor krusial. Namun, masa depan Conte menjadi tanda tanya besar setelah komentar pedas terhadap manajemen klub soal kebijakan transfer.

 

Inter Milan dan Luka di Ujung Musim

Inter Milan mengawali musim dengan kuat, tetapi kehilangan poin penting dari posisi unggul dalam beberapa pertandingan krusial membuat mereka kehilangan kendali dalam perebutan gelar. Keletihan pemain akibat padatnya jadwal dan keterlibatan di Liga Champions UEFA menjadi beban tersendiri.

 

Atalanta, Antara Harapan dan Ketidakpastian

Atalanta sempat menjadi kuda hitam dengan peluang juara yang nyata di paruh pertama musim. Namun, performa menurun di fase akhir menghalangi ambisi mereka. Meskipun demikian, posisi ketiga tetap menjadi pencapaian membanggakan.

Kepergian pelatih Gian Piero Gasperini yang telah sembilan musim membesut tim semakin memperkuat narasi bahwa musim ini adalah titik balik bagi klub. Ademola Lookman yang menjadi motor serangan juga tengah dibidik oleh beberapa raksasa Eropa.

 

Krisis di Raksasa Turin: Juventus Butuh Reboot

Juventus memulai musim dengan harapan tinggi di bawah pelatih muda Thiago Motta, namun proyek ini runtuh sebelum mencapai setahun. Pergantian ke Igor Tudor tidak membawa perbaikan signifikan, dan krisis internal semakin terlihat dari sorotan terhadap kebijakan transfer yang dianggap gagal. Penyerang utama Dusan Vlahovic kemungkinan besar akan dijual, dan klub harus melakukan perombakan besar untuk bisa bersaing kembali musim depan.

 

AS Roma Diselamatkan Ranieri

Musim AS Roma diawali dengan kekacauan. Dua pelatih harus angkat kaki sebelum akhirnya Claudio Ranieri kembali dan menyelamatkan klub dari jurang degradasi menuju posisi kelima klasemen. Perjalanan 19 laga tanpa kekalahan menjadi sorotan utama kebangkitan Roma. Cedera Paulo Dybala memang menghambat ambisi lebih tinggi, dan dengan Ranieri yang menyatakan akan pindah ke peran manajerial, masa depan AS Roma tergantung pada siapa penggantinya.

 

Kebangkitan Fiorentina dan Kejutan Moise Kean

Fiorentina hampir saja mencetak hat-trick final di Liga Konferensi UEFA dan tampil kompetitif di Serie A. Di bawah arahan Raffaele Palladino, mereka merebut tiket playoff Liga Konferensi UEFA. Moise Kean menjadi kisah paling mengejutkan, dari gagal mencetak gol di Juventus musim sebelumnya hingga mengoleksi 19 gol musim ini, memberi harapan baru untuk tim nasional Italia.

 

AC Milan: Kemenangan Derby Tak Cukup

Walaupun AC Milan menjuarai Supercoppa Italiana dan tak terkalahkan dalam lima derby melawan Inter Milan, musim ini tetap dinilai mengecewakan. Upaya pelatih seperti Paulo Fonseca dan Sergio Conceicao tak mampu mengangkat performa tim. Penurunan prestasi juga berdampak pada finansial klub, dengan absennya mereka di kompetisi Eropa musim depan. AC Milan kemungkinan harus menjual bintang untuk menyeimbangkan neraca keuangan.

 

Tim Kejutan: Como dan Bologna Mengubah Peta

Como, tim promosi yang kembali ke kasta tertinggi setelah 21 tahun, tampil memikat di bawah Cesc Fabregas. Kombinasi pemain veteran dan muda, serta pendekatan “football tourism”, menarik perhatian internasional. Namun, tantangan musim depan akan lebih berat, terutama jika Fabregas hengkang. Sedangkan Bologna, yang dipimpin Vincenzo Italiano, menutup musim dengan luar biasa dengan memenangkan Coppa Italia pertama mereka dalam lebih dari setengah abad dan memastikan tiket ke Liga Europa.

 

Perebutan Zona Aman yang Menegangkan

Jay Idzes dirumorkan pindah ke klub Serie A
Jay Idzes gagal bawa Venezia bertahan di Serie A musim ini

Persaingan di papan bawah klasemen juga penuh ketegangan. Hellas Verona, Lecce, dan Parma berhasil selamat di pekan terakhir, sementara Empoli, Venezia, dan Monza harus rela turun kasta. Empoli tak bisa mengulang keajaiban musim lalu. Venezia, meskipun menunjukkan peningkatan di akhir, tetap tak cukup konsisten. Monza, dengan skuad berisi pemain berpengalaman, menjadi tim pertama yang terdegradasi, mencerminkan bahwa nama besar tidak menjamin kelangsungan di kasta tertinggi.

 

Bintang Baru, Drama Lama

Serie A musim ini juga memperkenalkan sejumlah bintang muda yang layak diikuti. Casadei di Torino, Dorgu di Lecce, dan Nuno Tavares di Lazio menunjukkan bahwa Serie A masih menjadi panggung ideal untuk talenta berkembang. Namun, drama lama seperti konflik internal di Udinese dan kekacauan manajerial di AC Milan serta AS Roma tetap menjadi bumbu yang membuat liga ini semakin menarik untuk diikuti.

   

●●●

Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan

Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan

Ikuti kami di Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube

Chat Langsung